Pengertian Repeater dan Tata Cara Komunikasi Lewat Repeater

Apa itu Repeater,kenapa Repeater diperlukan ?

Repeater adalah suatu sistim radio dua arah (two-way) yang menerima suatu pancaran disebuah frekuensi,dan kemudian pada saat yang sama memancarkan ulang ( to repeat = mengulang,repeater = pengulang ) apa yang di “dengar”nya di frekuensi lain.

Repeater diperlukan karena transceiver/rig di mobil/base station atau HT yang ditangan mempunyai keterbatasan jangkauan,misal power atau antenna sangat minimal dengan kata lain pancaran signal VHF/UHF yang terbatas pada line of sight ( garis pandang ) atau radio horizon ( cakrawala radio ),menuruti daya pancar TX,ketinggian dan jenis antenna,serta sikon setempat yang terkait kemungkinan penyerapan RF yang keluar (terpancar) lewat antenna

Cara kerja Repeater

Repeater menerima (menangkap) sinyal yang dipancarkan Rig/HT yang dapat mencapainya,untuk kemudian dipancarkan kembali lewat pemancar dengan daya yang besar serta antenna yang lebih effesien dan dipasang pada tempat yang paling tinggi (setinggi mungkin) misal dipasang didaerah pegunungan yang ketinggiaanya 1000 meter dpl.

Penggunaan Repeater

 Sesuai dengan Surat Keputusan Orari Daerah Jawa Tengah No:01/SK.JTH/IV/2008 tentang : Ketentuan Pendirian Station Repeater VHF/UHF Orari Daerah Jawa Tengah,pasal 7 adalah sebagai berikut :

  • Penggunaan (komunikasi) melalui repeater harus secara baik dan benar sesuai dengan strandar operasional Amatir Radio.
  • Stasiun repeater tidak boleh dipergunakan untuk panggilan umum dan dapat dipergunakan untuk hal-hal yang penting.
  • Stasiun repeater dapat dipergunakan seperlunya sesuai dengan kebutuhan.
  • Stasiun repeater tidak tepat digunakan untuk rag chewing (long QSO=komunikasi yang tidak dibatasi waktu/komunikasi panjang,misal tentang :radio,antenna,propagasi,teknik radio ,dll).
  • Pada keperluan emergency (darurat),dukom , dll diutamakan.

Tata cara / Adab menggunakan Fasilitas Repeater

  • SEBELUM masuk ke frekuensi repeater sempatkan untuk MONITOR/mendengarkan beberapa menit untuk memastikan bahwa repeater sedang tidak dipergunakan / Idle.
  • Kalau sudah pasti repeater sedang idle,pencet PTT/mic.anda selama 1-2 detik untuk menmbangunkan repeater,kemudian anda panggil stasiun yang anda butuhkan,dengan cepat dan jelas dengan satu atau dua kali panggilan,menyebut call sign stasiun yang dibutuhkan dan call sign anda sendiri (contoh: YC2DOR disini YC2OPT memanggil/membutuhkan/dengan berita/traffic, ganti/over).
  • Kalau YC2DOR tidak menjawab pada panggilan pertama,dengan jeda 10-15 detik ulangi kembali dengan panggilan kedua,biasakan untuk memanggil tidak lebih dari dua kali.
  • Kalau sudah pasti YC2DOR tidak menjawab panggilan anda,seperti juga pada waktu anda masuk,pamitlah baik-baik dengan menyebutkan : …………………………………YC2OPT, Clear.Dengan demikian stasiun lain yang mungkin antri dibelakang anda dan akan tahu bahwa anda sudah selesai menggunakan repeater sehingga repeater dipergunakan oleh stasiun lainnya.
  • Istilah CLEARdipakai pada akhir transmisi yang tidak lagi mengharapkan jawaban dari stasiun lain.Jadi istilah ini menunjukkan bahwa stasiun tersebut telah selesai QSO dengan stasiun lawannya dan untuk selanjutnya dia menunggu panggilan panggilan dari stasiun-stasiun lainnya untuk mengadakan QSO dengannya, STAND BY berarti stasiun tidak mengadakan transmisi tetapi masih tetap mendengarkan QSO yang berjalan, 73(seven-three/tujuh-tiga bukan tujuh puluh tiga) berarti Best Regard,salam sejahtera (salam terbaik),biasanya diucapkan untuk salam penutup QSO.
  • Kembali kelangkah awal(1),kalau anda mendapati repeater sedang dipergunakan,pada spasi antara dua transmisi,masuklah dengan cepat dan jelas dengan menyebutkan call sign anda,perlu diingat apakah komunikasi kedua stasiun itu sudah selesai atau belum (komunikasi penting/darurat atau biasa),bila komunikasi penting/darurat maka tunggu sampai selesai,namun bila komunikasi biasa maka bias masuk untuk mempergunakan repeater.
  • Kalau salah satu dari stasiun yang menggunakan repeater tersebut menerima sinyal anda dan mempersilahkan anda masuk,mintalah izin untuk memanggil rekan/stasiun yang anda cari dan lakukan dengan langkah 2 dan 3 yg tersebut diatas.
  • Kalau rekan/stasiun yang anda cari tidak merespons,pamitlah dengan baik-baik,sampaikan terima kasih.Namun bila anda menghendaki bergabung mintalah izin untuk bergabung.

KENAPA harus ada jeda atau spasi ? sederhana saja,ini untuk memberi kesempatan stasiun lain yang akan mempergunakan repeater,misalkan stasiun dengan berita darurat/emergency,kepentingan lain atau sekedar igin bergabung.

Pada beberapa repeater dilengkapi dengan timer ( yang selain untuk mencegah penggunaan repeater yang berkepanjangan,misalnya untuk rag chewing,juga untuk menghindarkan gejala over heating/panas berlebihan pada perangkat aktif repeater itu sendiri karena pemakaian yang terus menerus ) juga untuk memberi kesempatan bagi repeater untuk re-set.

  • Dalam menggunakan repeater,usahakan untuk membatasi pembicaraan sesingkat mungkin.Kalau anda dan rekan (atau rekan-rekan) terlibat dalam sebuah round-table(pembicaraan melingkar secara bergantian) dan yakin bahwa anda dan rekan (rekan2) bisa berkomukasi point to point/direct,SEGERA-lah anda ajak rekan(rekan2) untuk pindah ke frekuensi simplex untuk berkomunikasi secara langsung/direct/point to point.
  • Bila “terpaksa” anda harus berlama-lama menggunakan repeater JANGAN lupa untuk menyebutkan call sign anda pada interval tertentu,misalnya pada akhir 2-3 kali pembicaraan.
  • JANGAN pernah “buka warung”di frekuensi repeater dengan memanggil “buta” misalnya dengan menyebut : CQ,CQ,CQ disini YC2OPT……………………….Kalau anda hanya sekedar untuk memberitahukan keberadaan anda dalam jarak jangkauan repeater(misal dipagi hari begitu anda masuk mobil untuk berangkat bekerja dan bermaksud memanggil rekan anda,lcukup lakukan langkah 1 (monitor) dan kalau pasti repeater tidak dipergunakan,silahkan anda masuk dengan menyebut call sign anda,misalnya : Selamat pagi,disini YC2OPT, apakah ada yang mendengarkan………(atau dengan kata-kata lain sesuai kebutuhan anda).
  • JANGAN pernah menggunakan kata BREAK (putus) apalagi BREAK,BREAK,BREAK untuk masuk menyela pembicaraan yang sedang berlangsung di frekuensi repeater.Ingat anda adalah seorang operator amatir radio bukan sekedar seorang breaker.JANGAN menggunakan istilah BREAK apabila tidak untuk membawa/menyampaikan berita darurat/emergency,apabila betul-betul berita darurat/emergency,penggunaan BREAK agar disertai nama panggilan,misal : Break YC2OPT, berita darurat
  • JANGAN menyia-nyiakan penggunaan repeater dengan menanyakan atau memberikan Signal report.Report yang diberikan kepada stasiun pengguna repeater adalah cukup dengan SEMPURNA atau TIDAK SEMPURNA membuka repeater ditambah dengan laporan kualitas modulasi (Readability = tingkat keterbacaannya) kalau diperlukan. Report signal diberikan pada signal/pancaran repeater bukan untuk stasiun pengguna repeater, karena yang anda terima adalah signal repeater.
  • JANGAN menjadi/menunjuk NCS (Net Control Station) dalam QSO menggunakan repeater.Apabila sudah selasai menggunakan repeater diakhiri dengan kata CLEAR atau diserahkan kepada stasiun yang lain karena QSO di repeater bukan QSO dalam jaring Net maka tidak lazim menggunakan istilah CONTACT.

EMERGENCY CALLS (panggilan darurat)

Apabila ada stasiun masuk ke repeater membawa berita darurat/emergency(berita bencana alam, pembunuhan, kecelakaan dll),masuk pada spasi,misalnya dengan menyebutkan …………Emergency, disini YC2OPT atau …….Break,disini YC2OPT dengan berita darurat… Siapapun,baik yang sedang menggunakan repeater hanya sedang monitor frekuensi repeater,WAJIB untuk menerima dan memberikan kesempatan kepada stasiun pembawa berita untuk menyampaikan beritanya.Berita darurat/emergency harus diutamakan/didahulukan siapapun mereka si pembawa berita baik masyarakat,dinas,organisasi lain.Apabila mereka bukan Amatir Radio sesudah penyampaian beritanya selesai sampaikan  terima kasih dan disarankan untuk bergeser dari frekuensi repeater.

                                                     Write by yc2opt